Chapter 1 Congratulation hope and Wish

Materi Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Tentang Expression of Hope

 

·         Expression of hope

Expression of hope adalah ekpresi yang menyatakaan sebuah harapan akan sesuatu. Expression of hope dapat digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang dapat terjadi pada masa yang akan dating. Jika kita memiliki sebuah haraapan pada sesuatu  dan itu masih memungkinkan untuk terjadi dan membuat harapan yang kita inginkan.

·         Ada beberapa cara untuk mengekspresikan harapan, yaitu:

1.      Hope+ “that”

Contoh:

  • I hope that you win the speech competition ( saya harap kamu memenangkan lomba pidato)
  • We hope that Fara back from Madiun tonight ( Kami harap Fara kembali dari Madiun malam ini)

2.  Hope+ “to infinitive”

Contoh:

  • I hope to be  good singer after join this singing competition ( saya berharap menjadi penyanyi yang baik setelah mengikuti kompetisi bernyanyi ini)
  • She hope to catch more butterflies in the garden ( Dia berharap dapat menangkap lebiih banyak kupu-kupu di kebun)

Cara Membedakan Penggunaan WISH Dan HOPE Dengan Rumus Dalam Bahasa Inggris

Ada banyak hal yang membuat bingung dalam proses belajar, dalam semua subjek pasti kita menemukannya. Tetapi jangan jadikan itu sebagai hal yang negatif, buat hal – hal yang membingungkan itu menjadi motivasi. Motivasi untuk keinginan belajar lebih besar lagi, motivasi untuk menggali ilmu – ilmu lebih banyak lagi.

Pada kesempatan kali ini, mungkin ada beberapa sebagian sahabat IBI (ilmubahasainggris.com) yang merasakan confuse atau kebingungan tentang materi bahasa inggris. Misalnya adalah tentang grammarreadinglistening ataupun yang lainnya.

Berikut ini admin akan share sedikit mengenai grammar, yaitu perbedaan antara kata – kata wish dan hope yang berarti keinginan atau harapan


Perbedaan penjelasan dan cara menggunakan kata hope dan wish

A. HOPE

Perbedaan nya sangat jelas sekali bahwa hope atau harapan digunakan untuk membicarakan tentang kemungkinan situasi yang kita inginkan di masa lalu, masa sekarang atau pun masa depan. Yang paling penting dijadikan sebagai catatan adalah bahwa situasi ini “mungkin”.

Contoh :

  1. I hope you had a good attitude at the party last night.
  2. I haven’t looked outside yet. I hope it’s not raining.
  3. I hope you have a great day.
  4. I hope you’re not going to go to the supermarket without your mother.
  5. I hope my teacher will not angry with me.

B. WISH

Sedangkan wish  yang memiliki arti keinginan digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang kita inginkan, tapi yang merupakan kebalikan dari realitas saat ini atau yang tidak mungkin.

 Ada beberapa cara menggunakan kata wish

  1. Kita dapat menggunakan kata wish + past tense untuk membicarakan situasi kita sekarang.

Catatan penting nya adalah, walaupun kita menggunakan simple past tense, kita tidak sedang membicarakan tentang masa lalu.

Contoh :

  1. I wish I had 3 houses. (In reality, I don’t have 3 houses now, but I want 3 houses).

Pada kenyataannya, saya tidak punya tiga rumah sekarang, tapi saya ingin tiga rumah.

  1. I wish I could play the guitar. (In reality, I can’t play the guitar, but I want to).

Pada kenyataannya, saya tidak bisa bermain gitar, tapi saya ingin menjadi bisa


  1. Wish + past perfect tense. Form ini untuk membicarakan tentang penyesalan yang kita memiliki dari masa lalu.

Contoh :

  1. I wish I hadn’t gone to the party. (In reality, I went to the party, and now I regret it).

Pada kenyataannya, saya pergi ke pesta, dan sekarang saya menyesal.

  1. I wish I had eaten the spicy food. (In reality, I didn’t eat spicy food).

Pada kenyataannya, saya tidak makan makanan pedas, dan sekarang saya menyesal.


  1. Wish + would + verb. Digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang sering terjadi dalam hidup kita bahwa kita tidak suka.

Contoh :

  1. I wish my husband would come back from America. (In reality, my husband never come back from America, and I don’t like it).

Pada kenyataannya, suami saya tidak pernah kembali pulang dari Amerika, dan saya tidak menyukainya.

  1. I wish my children wouldn’t play their music so loudly. (In reality, my children play their music very loudly, and I don’t like it).

Pada kenyataannya, anak-anak saya bermain musik sangat keras, dan saya tidak suka itu).

  1. Wish + noun. Digunakan untuk berbicara tentang hal-hal yang kita inginkan untuk orang lain.

Contoh :

  1. We wish you a merry Christmas. (The meaning is: We hope you have a merry Christmas).

Artinya : Kami harap kamu mengalami Natal yang menyenangkan.                                                                                              

  1. Wish me luck on my wedding. (The meaning is: Please hope that I have good luck on my wedding).

Artinya : Berharap bahwa saya beruntung pada acara pernikahan saya.

  1. Wish + the infinitive form of a verb. Dalam kasus ini, makna wish memiliki arti yang sama dengan want yang berarti INGIN, tetapi kata ini lebih formal.

Contoh :

  1. I wish to see your boss right away.

Aku ingin bertemu bos kamu segera.

  1. We don’t have a class available right now. Do you wish to wait?

Kami tidak memiliki kelas yang tersedia sekarang. Apakah kamu ingin menunggu?

 Demikian pembahasan pada artikel kali ini mengenai “ Cara Membedakan Penggunaan WISH Dan HOPE Dengan Rumus Dalam Bahasa Inggris “.

Penggunaan “wish” dalam situasi hipotesis:

• Hipotesis pada present dan future menggunakan “I wish + past simple”

Contoh:

- I wish I had more time with you.

- I wish I was 5 years younger.

- Do you wish you could run faster than him?

• Hipotesis pada present menggunakan “I wish + past perfect”

 

Contoh:

- I wish I’d (I had) spoke harder.

(= ‘I regret that I didn’t speak harder’)

- I wish I hadn’t said that.

(= ‘I regret that I said it.’)

Wish vs Hope

Penggunaan “hope”, bukan “wish”, untuk mengharapkan sesuatu yang mungkin atau realistis.

- I hope you pass the final test with the good grade.

- I hope your relationship will long last.

Wish & would, wish & wouldn’t

·         Penggunaan wish dan would untuk mengekspresikan kekesalan kita tentang sesuatu yang tidak terjadi.

Contoh:

You’re doing this bad, I wish you would learn again. (Please study hard!)

·         Penggunaan wish dan wouldn’t untuk memberikan penawaran atau membuat permintaan dalam suatu situasi.

Contoh:

I wish you wouldn’t make so much noise – the baby was sleeping.

Wish + to infinitibe: wish = want

·         Penggunaan ini berarti menginginkan sesuatu. Digunakan saat pada waktu yang formal.

Contoh:

Customers who wish to buy the present for high school reunion

I wish you + object

 

 

 

 

·         Struktrur wish + person + direct object digunakan untuk kasus tertentu

Contoh:

We wish you a Happy Bithday!

Wish for, couldn’t wish for.

·         Ketika “wish” untuk sesuatu, berarti berharapnya ada sesuatu yang dipikirkan dan diinginkan.

Contoh:

Be careful, what you wish for, it might come true.

Couldn’t wish for atau couldn’t have wished for

·         Penggunaan ini berarti kita mengharapkan sesuatu yang diinginkan terbaik.

Contoh:

I couldn’t wish for a better girlfriend.

The Material class nine

  • Congratulation! 

Ungkapan dari congratulation ini merupakan kata benda yang jumlah maknanya lebih dari satu. Ungkapan dari congratulation ini bisa berupa countable atau uncountable noun. Bentuk countable yaitu plural atau jamak yang isinya berupa pesan/ucapan selamat untuk seseorang.

Kata/ungkapan congratulation dari countbale noun biasanya diawali dengan verb. Sedangkan uncountable noun merupakan kata/ungkapan selamat yang sifatnya formal/resmi.

  • Present Continuous, Past Continuous, dan Future Continuous

Materi berikutnya yang dipelajari oleh siswa kelas 9 SMP adalah tentang Present continuous, past continuous, dan future continuous.

Present continuous merupakan jenis tense yang fungsinya yaitu sebagai ungkapan pada segala hal yang dilakukan di masa kini/sekarang.

Sedangkan bentuk past continuous adalah bentuk tense pada segala kejadian yang terjadi atau dilakukan di masa lampau.

Future tense adalah bentuk tense yang fungsinya menyatakan sesuatu yang terjadi di masa depan.

  • Present Perfect Tense

Jenis tense yang menunjukkan kejadian yang terjadi atau dilakukan di masa lalu namun hal itu masih berimbas ke masa sekarang disebut dengan present perfect tense. Bisa juga segala kejadian yang terjadi di masa lalu, tetapi efeknya masih dirasakan hingga ke masa kini.

Jenis tense ini menjadi penggabungan masa lampau dan masa kini, yang waktunya lebih spesifik.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chapter 2 "Thanking and Sorry"

Penjelasan Apologizing dan Thanking Expression   "To apologize is to tell someone that you are sorry for having done something that...